Juni 26, 2023

,

Tiga  Mimpi Yang Terpercaya 


Malam yang di selimuti ke tidak pastian 

 Mimpi yang telah di takdirkan 

Pada hamba yang sudah di sandiwarakan 


Ibrahim tidak percaya dengan apa yang di takdirkan 

Mimpi yang menyelimutinya seakan menjadi duka baginya

Karena mimpi tersebut harus mengorbankan jiwa yang sudah menghiasinya 


Namun mimpi itu datang kembali di keesokan harinya

Di atas kasur yang terarai

Ber simpa di bawah kegelapan hati

Karena mimpi datang kembali


Mengkritik pada sang pencipta alam ilahi

Karena mimpi datang kembali pada jiwanya 

Apakah tuhan yang mencintaiku atau aku yang membencinya

Itu derungan hati Ibrahim 


Entah hati sang Ibrahim di selimuti kegelapan 

Atau tuhan ingin menghilangkan kegelapan 

Ibrahim  meletakkan dahinya lalu mengadu kepada tuhan atas apa yang menimpanya

Namun di malam yang ketiga kalinya 


Mimpi itu terus datang di tidurnya Ibrahim

Waktu itu Ibrahim tertidur nyenyak di atas tanah yang berarti

Di bawah mimpi yang datang kembali 

Tentang mutiara yang telah ter sinari


Harus mati sebagai pengorbanan di alam yang pasti

Ibrohim mengadu pada tuhannya

Oh tuhan jika mimpi ini sebagai janjiku kepadamu wahai tuhanku 

Aku ikhlas aku ridha atas pilihanmu 


Tapi aku sangat cinta pada anakku 

Karena dia satu satunya anakku setelah sekian lama aku mendambakannya 

Tetapi ini sudah keputusanmu, aku harus pasrah dan ridha atas takdirmu 

Di balik takdirmu itulah yang terbaik bagi diriku dan keluargaku


Biarkan Ismail kuserahkan padamu wahai tuhanku

Ismail rela mati yang menjadi hiasan dalam hidupku

Pada nyawa yang di panggil sang ilahi untuk dikorbankan pada hari ini

Nyawa Ismail bagaikan tali


Harus di sembelih di atas batu yang murni

Sang iblis mengobarkan api 

Pada bunda yang melahirkan Ismail

Untuk meronta pada kekasihnya yaitu Ibrahim


Akan tetapi tuhan mentakdirkan yang lain 

Yang menjadi hari besar umat muslim 

Hari raya  idul adha lahir batin 


Karya Samlan As Solih 19, agustus, 2017






Follow Us @soratemplates