Tampilkan postingan dengan label rindu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rindu. Tampilkan semua postingan

Maret 26, 2019

,

Rindu

Rindu?
Masihkah kau tersedu?
Ataukah mulai tertutup debu?
Rindu...
Kau membuatku menggebu
Menyiksaku dalam bara ingin temu
Rindu...
Lima abjad berujung pilu
Membuat hati kian mengeluh
Tanpa sebab akibat yang perlu
Rindu...
 Rindu...
Apa yang kau mau?
Deritan sendu
Luapan kata yang bertalu?
Hatiku menampung banyak rasa
Sekian persennya adalah rindu yang membara
Membakar hati untuk amarah
Ketika pengabaianmu terasa
Laksana kaca pecah
Hatiku berhamburan kemana - mana
Tertuai oleh insan yang salah
Diriku kian buta
Tak mengerti arti sebuah rasa
Menggila
Menua
Sebuah rasa berasa tak bertahta indah
Laksana budak mengiba
Aku tercela
Terhina
Hanya karena hasildalamdada
Bila kau panggil aku tak berharga
Hanya karena aku yang mengemis rasa
Kau salah!
Kau yang tega
Kemarilah
Mampir meski hanya singgah
Menengok ruang hatiku yang terluka parah
Akibat lirikan duka
Hasil usaha dari kau yang kudamba
Masihkah hati memupuk rindu?
Sedangkan ia tak pernah subur tumbuh?
Masihkah ingin bertemu?
Ketika hatimu memilih menjauh
Kutulis aksara
Agar kau dapat membaca
Tak hanya memvonisku sebelah mata
Agar kau mengerti arti kata duka
Kutuangkan segala cairan yang berisikan racun bisamu
Biar kau tahu
Bahwa aku tak mati karena racun egomu
Aku disini tak akan mati karena rindu
Rindu...
Kau membuatku jengah
Semakin gerah
Lalu lelah
Biarkan aku mengalah
Lalu pergi ke suatu masa
Rindu...
Aku singgah di pintu hatimu
Tak ingin aku menetap sedangkan hati cemburu
Aku jatuh
Jatuh pada hatimu
Aku merindu
Rindu kau yang sendu
Bertatapan sayu
Membuatku semakin luluh

                                          

                                                                                                   Oleh :  UUM


Follow Us @soratemplates