September 30, 2016

Tips Menjaga Semangat Belajar Agar Tetap Bugar & Fresh


Oleh; M. Muchtar Makin

Dunia pasti berputar begitulah potongan lirik dari lagu Ariel NOAH yang menyimpan banyak makna. Jika dulu kita hanya seorang anak-anak. Maka, sekarang sudah tidak lagi. Kita sudah bisa berfikir dan berusaha sendiri. Jika kita dulu tidak mengenal huruf dan angka, sekarang tidak lagi. Jika dulu kita belajar karena adanya dorongan ekster-nal baik itu dari keluarga, guru, teman, lingkungan dsb. Sekarang kita belajar karena adanya faktor internal yang tumbuh dari diri kita sendiri.
Akan tetapi, ketika dua faktor – internal dan ekster-nal – diatas sudah tidak lagi menjadi motivasi untuk belajar. Berarti kita sudah mati di waktu masih hidup. Racun berbisa telah membunuh kita melalui spirit belajar. Tanpa belajar kita adalah mayat yang berjalan.
Sangatlah sulit untuk membangkitkan kembali sprit yang sudah mati. Akan tetapi, selama di dalam diri kita masih terdapat sepotong asa, janganlah berputus asa. Karena harapan adalah sebuah mukjizat yang dapat mewujudkan apa saja yang kita inginkan.
Coba kita perhatikan orang-orang hebat disekitar kita semisal Quraisy Shihab, Nurcholish Majid, Harun Nasution, Yusuf Qardhawy dan para ilmuan lainnya. Mereka semua tidak dilahirkan hebat. Akan tetapi, kegigihan belajarlah yang menjadikan merekah hebat. Sehingga mampu melahirkan inspirasi-inspirasi baru dalam dunia pemikiran. Mustahil jika ada orang hebat tanpa melalui proses belajar.
Dulu saya sangat giat belajar kenapa sekarang rasa giat itu lenyap? Dulu saya sangat gemar membaca kenapa sekarang saya digrogoti rasa malas? Dulu saya bisa menye-lesaikan beberapa buku di sela-sela waktu yang padat. Kenapa sekarang saya tidak mampu menyelesaikan satu buku pun. Padahal, waktuku sekarangalebih luas?
Mungkin kita semua pernah mempunyai beberapa penggalan pertanyaan di atas. Jangan khawatir! Itu adalah hal yang biasa. Sifat manusia memang seperti itu, selalu berubah-ubah. Kita Cuma butuh sedikit resep atau tips untuk menjaga semangat belajar kita agar tetap bugar dan fresh.
Di sini saya memiliki dua tips jitu (in sya Allah) untuk menjaga spirit belajar kita agar tetap bugar dan fresh.
Pertama; dengan menciptakan lingkungan yang edukatif. Orang cerdas bukanlah orang yang dipengaruhi oleh ling-kungan, akan tetapi ia mampu mempengaruhi lingkungan dengan kata lain mampu menciptakan lingkungan.



Tidak dapat dipungkiri, bahwa lingkungan memiliki peran besar dalam menentukan prestasi seorang pelajar. Lingkungan yang baik kemungkinan besar akan melahirkan pelajar yang baik dan berprestasi. Tapi sebaliknya, jika lingkungannya sudah rusak dan orang yang berada di dalamnya tidak dapat mengendalikan lingkungan tersebut otomatis ia akan terbawa. Dari situ, lahirlah pelajar yang malas, nakal, dan berutal.
Apakah saya masih mempunyai peluang untuk merubah lingkungan tersebut menjadi lebih baik? Tentu bisa! Dengan menanam kesadaran pada diri kita bahwa kesuk-sesan tidak akan bisa dicapai kecuali dengan belajar.
 Kesadaran ini yang akan selalu mengajak kita untuk senantiasa belajar kapanpun dan dimanapun kita berada. Tidak peduli lingkungan itu baik atau buruk. Dengan begitu titik fokus kita tidak lagi tertuju pada baik-buruknya suatu lingkungan. Melainkan pada cara meraih kesuksesan itu.
 Kita tahu bahwa kesuksesan itu ibarat puncak yang tinggi sedangkan belajar adalah tebing yang harus kita daki. Tidak perduli seberapa terjal dan bahaya tebing tersebut. Karena tanpa melalui tebing terseut kita tidak akan bisa sampai pada puncak.
Ketika kesadaran itu tertanam pada diri kita, secara tidak langsung kita sudah mulai merubah lingkungan tersebut menjadi lebih baik. Bahkan dengan cara ini, lambat laun akan merambat pada teman-teman kita yang berada di sekitar kita.
Setelah kita terbiasa belajar kita akan sadar bahwa belajar adalah suatu kebutuhan primer. Ketika kita sadar akan pentingnya belajar kita tidak akan menoleh lagi pada lingkungan.
Kedua; konsisten. Sebetulnya, poin ini merupakan suplemen dari poin pertama, karena sebaik apapun kita belajar, seindah apapun kita membaca, segiat apapun kita belajar apabila tidak dilakukan secara konsisten, hasilnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu, agama kita mengajarkan untuk selalu konsisten dalam melakukan sesuatu. Karena, Pekerjaan yang konsisten meskipun sedikit jauh lebih baik dari pada pekerjaan yang banyak namun tidak konsisten.
Dengan kesadaran akan pentingnya belajar dan melakukannya secara konsistern kita tidak akan lagi dikuasai dan diperbudak oleh lingkungan. Akan tetapi, kitalah yang akan menguasai dan memperbudak lingkungan. Enak, kan? He he he!
In sya Allah! Dengan dua tips di atas semangat belajar kita akan tetap bugar dan fresh. Selamat mencoba!

Yang terahir, ingat kata saya tadi di atas! Orang cerdas bukanlah orang yang dikuasai oleh lingkungan, akan tetapi, dialah yang mampu menguasai lingkungan, seburuk apapun itu. Nothing Impossible! Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates