Umat islam berada di jalan yang sama, tidak ada yang lebih
mulia dari antara umat islam, tidak ada kasta dalam perputaran kehidupan umat
islam, semuanya mempunyai kesataraan kecuali mereka yang lebih takwa maka dia
yang dianggap mulia di sisi Allah, bahkan memberi hormat kepada nabi pun secara
berlebihan itu tidak di perbolehkan apalagi sambil berdiri kelakuan seperti itu
nabi tidak suka, apalagi keturunan Nabi walaupun harus di hormati dengan
sekedarnya karena itu merupakan sebuah kehidupan yang semuanya mempunyai hak
dalam kehidupannya.
Islam selalu memberikan konsep yang luar biasa, tidak ada
pradigma yang terjadi luar biasa kecuali dalam pradigma keislaman, karena di
dalamnya mempunyai banyak tuntunan yang harus di lakukan, dan ini merupakan
sebuah konsep yang di bangun oleh pembawa risalahnya sejak 14 abat yang lalu
sehingga mampu bertahan sampai sekarang, dan tidak akan mungkin sebuah
pernyataan itu bertahan selama empat belas abat melainkan sebuah kebenaran,
karena itu merupakan sebuah kebenaran yang tidak terbantahkan.
Sebagian ungkapan yang mengharumkan umat islam yang di bawa
oleh pemikir ingris yang bernama thomas carlyle dia mengatakan bahwa Nabi Muhammad sebagai pembawa agama islam yang menjadi lentara dalam kehidupan, dan
menjadi sebuah pijakan, yang tidak mungkin pembawanya itu bohong karena menjadi
sebuah pijakan sampai umat islam rela mati demi agamanya, mana ada agama yang
lain lebih teguh pendirianya ketimbang umat islam bahkan rela mati demi
agamanya, ini perkataan seorang filsuf Ingris yang mengakui atas krediabalitas
nabi yang mampu membawa agamanya sampai pemeluknya rela mati denganya.
Bagaimanapun mungkin seorang Muhammad itu berbohong,
karena agama yang yang di bawanya
menjadi lentara selama empat belas abat lamanya yang tidak akan mungkin
bertahan sampai sekarang melainkan dengan kebenaran, karena setiap
kebohongan tidak akan melahirkan
kebijakan dan keutuhan, kebohongon merupakan sebuah konsep yang jika di pakai
pasti tidak akan melahirkan keutuhan walaupun bisa utuh tapi tidak akan
melahirkan sebuah kebijakan.
Umat islam tidak ada yang berbeda, Nabinya selalu menanamkan
konsep kesataraan sebagaina khatbah beliau sebelum meninggal tentang
konsep kesetaraan di menanamkan tentang
kemanusian yang semuanya saling membutuhkan, dia menanamkan bahwa yang kulit putih tidak lebih mulya
ketimbang hitam, kulit hitam tidak lebih rendah dari kulit putih, orang arab
tidak lebih mulya ketimbang orang yahudi , orang yahudi tidak lebih rendah dari
orang arab, semunya mempunyai kedudukan
masing-masing untuk bisa hidup, mempunyai hak untuk bisa mengaplikasikan
hidupnya, setiap orang berhak untuk mengatur hidupnya, apakah ajaran ini
melainkan sebuah kebenaran.
Nabi datang karena manusia sudah tidak lagi menanamkan
konsep kesetaraan sebagaimana orang romawi yang melakukan budaknya seakan akan
barang dagangan yang bisa di gunakannya semaunya, bahkan dicambuk dan tidak di
berikan makan itu merupakan hak tuannya, bahkan menjadi bahan pameran
sekalipun itu hak tuannya, sedangkan itu merupakan manusia yang mempunyai
sebuah kehormatan, dalam agama Islam sekalipun kalau kehormatan di injak injak
boleh untuk umat Islam memerangi dengan alasan menjaga kehormatan.
Dan salah satu tugas Nabi adalah menghilangkan perbudakan
yang mana masyarakat mekah di zaman jahiliyah merupakan sebuah kebiasaan
melampaui batas dalam menghukum budaknya sehingga tidak bermanusia, sebagai
yang terjadi pada bilal bin Rabbah yang di jemur di tengah gurun pasir yang
tandus dan panas yang di atasnya di letakkan batu, dan perbuatan itu melainkan
sebuah ke dhaliman.
Nabi membawa risalah sebagai penghalang atas kedhaliman
manusia pada saat itu yang konsep kesetaraan tidak tereliasikan pada saat itu
sehingga manusia tidak mendapati ketenangan dan ke damaian karena akibat ada
sebuah perbudakan yang yang mengakar dalam kehidupan sebelum islam, hal itu
yang menjadikan Muhammad sebagai sosok nabi pada saat itu yang proyek besarnya adalah memberikan
kesetaraman dan ke damaian yang mana hal itu bisa di dapatkan dengan sebuah
konsep kesataraan karena apabila konsep itu tidak tereliasasikan mustahil
manusia akan tentram dan damai karena ada sebuah hak manusia yang tidak terealiasasikan.
Konsep kesetaraan dan hak asasi yang di gaungkan empat belas
abat yang lalu baru digauangkan oleh PBB pada abat ke sembilan belas sedangkat
hal itu sudah di gaungkan empat belas abat yang lalu oleh Nabi islam yaitu Muhammad SAW. PBB
memikirkan manusia yang saat itu tidak
mempunyai hak untuk melakukan sesuatu yang baik bagi dirinya dan orang lain dan
hal itu sudah di fikirkan oleh nabi besar Muhammad SAW.
Hal itu islam yang menjadikan berbeda dengan agama yang lain
yang konsep kasta masih berlaku di umat Hindu, yang mana kasta paling tinggi
berahma merupakan kasta yang paling
berhak atas sesuatu untuk tuhannya, kasta brahma merupakan kasta yang paling
tinggi di agama Hindu, kasta yang lain berada di bawah kekuasaanya, sehingga
tidak jarang di india kasta yang paling rendah teraniaya.
kasta Brahma di kehidupan agama Hindu bagaikan sebuah kepala
dan kasta ksatria merupakan bagaikan tangannya, yang tugasnya merupakan sebuah
melindungi kasta Brahma, dan yang paling bawah merupakan kasta budra, dan kasta
budra bagaikan kaki yang tugasnya melayani kasta brahma, kehidupannya terserah
kasta brahma bahkan ketika kerja tidak di bayar tidak ada permasalahan. Dan
konsep di kehidupan hindu tidak ada jalan untuk bisa di hilangkan sampai
sekarang, para penguasa di sana memikirkan cara agar kasta di sana segera cepat
hilang, namun bagi kaum Hindu itu tidak akan bisa dihilangkan karena mereka
mengaggap kasta itu merupakan tutusan dari tuhan.
Mahatma gandi seorang pemikir dari agama Hindu yang sangat
kagum terhadap nabi Muhammad, dia banyak membaca tentang sejarah nabi Muhammad
salah satu yang di kagumi kepada risalah Muhammad konsep kesetaraan, dia
menganggap bahwa dengan konsep kesetaraan manusia bisa hidup berdampingan
dengan aman dan damai.
Mahatma gandi dia ingin menghilangkan konsep kasta yang
berada di agama hindu padahal dia sendiri dari kasta yang tinggi, dengan cara
dia menikahkan anaknya yang laki laki untuk menikahi wanita dari kaum dalit yang tidak berkasta,
orang mempercayai bahwa kaum dalit merupakan kaum yang tidak boleh di sentuh
karena kaum dalit merupakan kaum yang najis.
Banyak komentar keras dari para petinggi hindu dia mengecam bahwa
mahad magandi terlalu banyak membaca tentang sejarah muhammad sehingga dia
tidak patuh terhadap dewa sendiri, mereka mengecam mahatma gandi telah
menghinakan tuhan mereka karena menikahkan anaknya dengan kaum yang najis.
Islam memberikan sebuah penerang bagi manusia sehingga orang
yang hidup di agama islam merasa tentram dan damai, karena hal itu kehidupan
yang selalu di cari bagi manusia, konsep kesetaraan yang sulit di peroleh oleh
kehidupan sebelum islam.
Dan coba kita bandingkan antara kehidupan sebelum islam
datang dengan kehidupan setelah datangnya islam, bagaimana kaum kafir Qurais
dan kaum romawi sangat bejat terhadap budaknya, bahkan mereka pantas di katakan
orang yang dhalim.
Kehidupan sebelum islam di mekah seakan ada benteng untuk di
satukan antara kehidupan orang orang atas dan kehidupan orang bawah , tidak ada orang yang mampu merobohkan benteng itu kecuali nabi Muhammad, karena hal itu merupakan tradisi yang mulia menurut mereka, tradisi
yang sangat mengakar, apalagi kehidupan
arab sebelum islam terkenal dengan orang yang keras kepala, bahasanya yang
kasar, mereka tidak ada muka dua, artinya mereka ketika mempunyai sesuatu yang harus
dikatakan, mereka mengatakan hal itu walaupun itu menyakiti.
Itu sebuah alasan mengapa Nabi Muhammad harus hijrah
ke madhina, dakwah beliau di mekah hanya bisa mengislamkan orang kurang lebih delapan puluh tiga dalam kurun
waktu tiga belas tahun, sedangkan dakwah beliau di madhina walaupun hanya
sepuluh tahun manusia yang ikut ke agama muhammad tidak terhitung jumlahnya,
dan salah satu faktornya orang madhina mayoritas agama nasrani yang di dalam kitabnya di jelaskan dengan
perinci tentang datangnya Nabi terakhir.
hal itu sebuah alasan mengapa agama islam di terima di setiap golongan, karena dalam dakwah
pertama kali itu adalah konsep
kesetaraan karena dengan konsep kesetaraan manusia bisa menyampaikan sesuatu
yang benar terhadap siapapun, karena hal itu tidak ada yang lebih tinggi dan
tidak ada yang lebih rendah, dan hal itu
rasa canggung di antara mereka tidak ada karena tidak ada yang lebih tinggi
pangkatnya, siapapun berhak untuk menyampaikan sesuatu yang benar karena mereka mengaggap itu merupakan sebuah
keharusan sebagai agama islam.
Dan coba kita fikirkan andaikan konsep kesetaraan itu tidak
ada dalam agama islam, saya yakin islam tidak akan sejaya seperti sekarang,
karena di dalamnya masih ada rasa ketidak puasan dalam ajarannya atau rasa
kurang pantas dalam diri manusia, sehingga untuk menyampaikan sebuah kebenaran
masih melihat terhadap kedudukannya.
Andaikan manusia masih melihat terhadap kedudukan itu
merupakan sebuah konsekuensi dalam kemunduran atau bisa menjadi sebuah
kelenturan yang terdapat dalam sebuah ajaran karena manhaj dalam kesetaraan
akan menghilangkan sebuah kedudukan karena akan terbentuk sebuah fenomena yang
terjadi pada diri manusia contoh konkretnya adalah bahwa setiap ulama yang
wafat itu bukan di ganti oleh anaknya tetapi terdapat sebuah penerus yang
keilmuannya hampir sama rata atau bisa jadi melebihi ulama tersebut sehingga
umat islam di dalamnya siapapun pantas untuk mengungkapkan sebuah ke beneran jika
orang itu mampuni dalam pandangan kebenaran.
Namun tidak semua pantas dalam mendeklarasikan kebenaran, ada
orang tertentu yang yang memang pantas untuk di jadikan panutan dalam
mengungkapkan sebuah kebenaran, sehingga walaupun umat islam ada konsep
kesataraan juga tidak bisa menghilangkan sebuah konsep kepantasan dalam
menyampaikan karena hal itu memerlukan sebuah ilmu yang harus dikuasai olehnya.