Agustus 18, 2018

Keutamaan-Keutamann Bulan Dzulhijjah



Bulan Dzulhijjah merupakan bagian diantara bulan-bulan yang oleh Allah SWT berikan banyak keutamaan-keutamaan, karena didalamnya terdapat rukun Islam yang ke 5 yang hanya bisa dilakukan setahun sekali tepatnya di 10 Dzulhijjah yaitu ibadah haji. Disamping itu, di bulan ini kita bisa mengenang sejarah perjuangan, kesabaran, dan ketabahan keluarga Nabi Ibrahim As,  sehingga kita bisa mengambil I'brah dan Hikmah dari perjuangannya. Oleh karena itu, Allah SWT mengkatagorikan bulan ini bagian dari أشهرحرم yaitu bulan-bulan yang Allah haramkan untuk berperang. Apa saja Bulan-bulan yang diharamkan untuk berperang? Ulama ahli tafsir menjelaskan bahwa أشهرحرم yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharrom dan Rojab.
Allah berfirman :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِعِنْدَاللَّهِ اثْنَاعَشَرَشَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌحُرُمٌ....... الآية

Artinya : Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah, di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Allah berfirman :
والفجر وليال عشر

Demi fajar, dan malam yang sepuluh,” (QS. Al-fajr: 2)

Makna sepuluh di sini, sebagaimana yang disepakati ahli tafsir, adalah sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah.

Tidaklah Allah bersumpah dengan sesuatu melainkan karena agungnya makhluk atau waktu tersebut.
Adapun amalan-amalan yang sunnah dilakukan di bulan Dzulhijjah ini sebagai berikut :

1.       Memperbanyak amal shalih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Sebagaimana dalam hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda :

مَامِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا: يَارَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ: وَلاَالْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّرَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ.

Artinya: “Tidak ada hari dimana suatu amal shalih lebih dicintai Allah melebihi amal shalih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah ).” Para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh ).” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Turmudzi).

2.       Puasa 9 Hari pertama dan Puasa Arofah

Abu Qatadahradliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّرالسنة التي قبله ،والسنة التي بعده.

Puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).
Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad).

3.       Memperbanyak dzikir, takbir dan tahlil

Hadis dari Abdullah bin Umar , bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مامن أيام أعظم عندالله ولاأحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشرفاكثروا فيهن من التهليل والتكبيروالتحميد

Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad dan Sanadnya dishahihkan Syekh Ahmad Syakir).

Bahkan para sahabat radhiallahu ‘anhum bertakbir di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

وَكَانَ ابْنُ عُمَرَوَأَبُوهُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ، وَيُكَبِّرُالنَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا

Dulu Ibn Umar dan Abu Hurairah pergi ke pasar pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Mereka berdua mengucapkan kalimat takbir kemudian orang-orang pun bertakbir disebabkan mendengar takbir mereka berdua.” (HR. Bukhari secara muallaq, Bab: Keutamaan beramal di hari tasyriq).

4.       Shalat Idul Adha

Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu, beliau berkata :

قدم رسول الله –صلى الله عليه وسلم- المدينة ولهم يومان يلعبون فيهما فقال « ماهذان اليومان ». قالوا كنا نلعب فيهما فى الجاهلية. فقال رسول الله –صلى الله عليه وسلم- « إنالله قدأبدلكم بهماخيرامنهما يوم الأضحى ويوم الفطر

Bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tiba di Madinah, masyarakat Madinah memiliki dua hari yang mereka rayakan dengan bermain. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “Dua hari apakah ini?” Mereka menjawab, “Kami merayakannya dengan bermain di dua hari ini ketika zaman jahiliyah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memberikan ganti kepada kalian dengan dua hari yang lebih baik: Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Ahmad).

5. Menyembelih Qurban

Allah berfirman:

فصل لربك وانحر

Laksanakanlah salat untuk Tuhanmu dan sembelihlah kurban.” (QS. Al-Kautsar: 2).

Rasulullah bersabda :

Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya& bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” [HR. Ibnu Majah].

Semua yang penulis sebutkan di atas hanya bagian dari keutamaan-keutamaan yang Allah berikan kepada kita di bulan Dzulhijjah ini, dan masih banyak keutamaan-keutamaan lainnya yang masih belum disebutkan.

Hampir semua amal ibadah yang dilakukan, dimulai dari kegiatan-kegiatan haji sampai disunnahkannya qurban adalah kisah dari keluarga Nabi Ibrahim As. Tujuannya; disamping ada nilai-nilai ibadah, juga supaya kita bisa mengingat dan meneladani dari kisah Nabi Ibrahim yang salalu berhasil melewati rintangan-rintangan, cobaan, dan kesabaran ketika Allah menguji hamba-Nya. Mulai dari menghadapi Raja Namrud dan kaum penyembah berhala. Dibakar, dipisahkan jauh dari istri "Hajar" dan anaknya "Ismail" sampai diperintah untuk menyembelih putranya "Ismail" juga berhasil. Seperti firman Allah :

وَإِذِابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۖ قَالَ لَايَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِين

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".

Dan yang terakhir , semoga kita bisa mengambil Hikmah, I'brah dan bisa meneladani dari kisah-kisah yang telah lampau.

Allah berfirman :

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ..... الآية

Artinya : sesungguhnya telah ada pada kisah-kisah mereka pengajaran bagi orang-orang yang punya akal.

WallahuA'lam.


                                                                                                                          Oleh : Zain Jakfar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates