Bulan
Dzulhijjah merupakan bagian diantara bulan-bulan yang oleh Allah SWT berikan
banyak keutamaan-keutamaan, karena didalamnya terdapat rukun Islam yang ke 5
yang hanya bisa dilakukan setahun sekali tepatnya di 10 Dzulhijjah yaitu ibadah
haji. Disamping itu, di bulan ini kita bisa mengenang sejarah perjuangan,
kesabaran, dan ketabahan keluarga Nabi Ibrahim As, sehingga kita bisa mengambil I'brah dan
Hikmah dari perjuangannya. Oleh karena itu, Allah SWT mengkatagorikan bulan ini
bagian dari أشهرحرم yaitu
bulan-bulan yang Allah haramkan untuk berperang. Apa saja Bulan-bulan yang diharamkan
untuk berperang? Ulama ahli tafsir menjelaskan bahwa أشهرحرم yaitu
Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharrom dan Rojab.
Allah
berfirman :
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِعِنْدَاللَّهِ اثْنَاعَشَرَشَهْرًا فِي كِتَابِ
اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌحُرُمٌ.......
الآية
Artinya : Sesungguhnya bilangan bulan menurut
Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah, di waktu Dia menciptakan
langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Allah
berfirman :
والفجر وليال عشر
“Demi
fajar, dan malam yang sepuluh,” (QS. Al-fajr: 2)
Makna
sepuluh di sini, sebagaimana yang disepakati ahli tafsir, adalah sepuluh hari
awal bulan Dzulhijjah.
Tidaklah
Allah bersumpah dengan sesuatu melainkan karena agungnya makhluk atau waktu
tersebut.
Adapun
amalan-amalan yang sunnah dilakukan di bulan Dzulhijjah ini sebagai berikut :
1.
Memperbanyak amal shalih di
10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Sebagaimana
dalam hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda :
مَامِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ
هَذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا: يَارَسُولَ اللَّهِ وَلاَ
الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ: وَلاَالْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّرَجُلٌ
خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ.
Artinya:
“Tidak ada hari dimana suatu amal shalih lebih dicintai Allah melebihi amal
shalih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah ).”
Para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi
sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Termasuk lebih utama
dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan
hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan
hartanya diambil musuh ).” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Turmudzi).
2.
Puasa 9 Hari pertama dan
Puasa Arofah
Abu
Qatadahradliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda :
صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّرالسنة التي قبله ،والسنة التي بعده.
Puasa
hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai
penebus (dosa.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR.
Ahmad dan Muslim).
Dari
Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi
wasallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga
hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad).
3.
Memperbanyak dzikir, takbir
dan tahlil
Hadis
dari Abdullah bin Umar , bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
مامن أيام أعظم عندالله ولاأحب إليه من العمل فيهن
من هذه الأيام العشرفاكثروا فيهن من التهليل والتكبيروالتحميد
“Tidak
ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah
melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu,
perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad
dan Sanadnya dishahihkan Syekh Ahmad Syakir).
Bahkan
para sahabat radhiallahu ‘anhum bertakbir di sepuluh hari pertama bulan
Dzulhijjah.
وَكَانَ ابْنُ عُمَرَوَأَبُوهُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ
إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ، وَيُكَبِّرُالنَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا
“Dulu
Ibn Umar dan Abu Hurairah pergi ke pasar pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Mereka
berdua mengucapkan kalimat takbir kemudian orang-orang pun bertakbir disebabkan
mendengar takbir mereka berdua.” (HR. Bukhari secara muallaq, Bab:
Keutamaan beramal di hari tasyriq).
4.
Shalat Idul Adha
Dari
Anas bin Malik radliallahu ‘anhu, beliau berkata :
قدم رسول الله –صلى الله عليه وسلم- المدينة ولهم
يومان يلعبون فيهما فقال « ماهذان اليومان ». قالوا كنا نلعب فيهما فى الجاهلية. فقال
رسول الله –صلى الله عليه وسلم- « إنالله قدأبدلكم بهماخيرامنهما يوم الأضحى ويوم الفطر
Bahwa
ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tiba di Madinah, masyarakat Madinah
memiliki dua hari yang mereka rayakan dengan bermain. Kemudian Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bertanya, “Dua hari apakah ini?” Mereka menjawab, “Kami
merayakannya dengan bermain di dua hari ini ketika zaman jahiliyah. Kemudian
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah
memberikan ganti kepada kalian dengan dua hari yang lebih baik: Idul Fitri dan
Idul Adha.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Ahmad).
5.
Menyembelih Qurban
Allah
berfirman:
فصل لربك وانحر
“Laksanakanlah
salat untuk Tuhanmu dan sembelihlah kurban.” (QS. Al-Kautsar: 2).
Rasulullah
bersabda :
“Tidak
ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih
dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada
hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya&
bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa
Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” [HR.
Ibnu Majah].
Semua
yang penulis sebutkan di atas hanya bagian dari keutamaan-keutamaan yang Allah
berikan kepada kita di bulan Dzulhijjah ini, dan masih banyak
keutamaan-keutamaan lainnya yang masih belum disebutkan.
Hampir
semua amal ibadah yang dilakukan, dimulai dari kegiatan-kegiatan haji sampai
disunnahkannya qurban adalah kisah dari keluarga Nabi Ibrahim As. Tujuannya;
disamping ada nilai-nilai ibadah, juga supaya kita bisa mengingat dan
meneladani dari kisah Nabi Ibrahim yang salalu berhasil melewati
rintangan-rintangan, cobaan, dan kesabaran ketika Allah menguji hamba-Nya.
Mulai dari menghadapi Raja Namrud dan kaum penyembah berhala. Dibakar,
dipisahkan jauh dari istri "Hajar" dan anaknya "Ismail"
sampai diperintah untuk menyembelih putranya "Ismail" juga berhasil.
Seperti firman Allah :
وَإِذِابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ
فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي
ۖ قَالَ لَايَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِين
Artinya
: Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat
(perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman:
"Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia".
Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah
berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".
Dan
yang terakhir , semoga kita bisa mengambil Hikmah, I'brah dan bisa meneladani
dari kisah-kisah yang telah lampau.
Allah
berfirman :
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي
الْأَلْبَابِ..... الآية
Artinya
: sesungguhnya telah ada pada kisah-kisah mereka pengajaran bagi orang-orang
yang punya akal.
WallahuA'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar