Juli 16, 2019

Bangkitnya Umat Islam

Bangkitnya Umat Islam
               Agama islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi yang paling mulia yaitu, Nabi Muhammad SAW. Islam adalah agama yang sangat komplit dalam mengatur kehidupan pemeluknya.  Islam juga sebagai penyempurna dari agama sebelumnya. tak heran jika Allah menyebutkan dalam kitab-Nya bahwa islam adalah agama yang paling benar, dan akan tetap atuh hingga sampai hari kiamat. Namun belakangan ini, agama islam tampak selalu dipermainkan, dikucilkan dan dihina mati-matian. Sehingga seakan-akan islam yang dikatakan agama yang kuat itu, tampaknya menjadi agama yang lemah. Semua itu tak ada sebab lain,  kecuali karena adanya perpecahan dan perbedahan dari pemeluknya sendiri,  sehingga islam yang awalnya kuat, menjadi tidak tampak kuat, meskipun hakikatnya kuat.
Bagaimana Islam bisa bangkit kembali ?
Umat islam akan kembali bangkit dari ketergelincirannya selama ini dengan cara mengembalikan segala urusannya kepada aturan-aturan yang Allah SWT tetapkan, berupaya menyebarkan agama yang dianutnya, dan menjunjung  tinggi kalimat Allah “tauhid”. Bagaimana munkin umat islam tergelincir! sedangkan mereka memiliki dua sumber yang akan tetap utuh, yang mengatur undang-undang, metode, dan menjelasakan jalan hidup, serta membatasi segala tujuan dan kebebasan. yaitu;  al-Quran dan Sunnah.
Orang-orang islam masih memiliki unsur  at-Taghyir wa at-Tajdid ( pembaharuan ). Dari situlah islam mampu bangkit, berubah, dan mengambil sesuatu yang menyebabkan maju kembali. Allah telah berjanji bahwa Risalah Muhammadiyah tak akan pernah mati dan akan tetap terus berkembang  serta tetap dalam kebenaran.
Diriwayatkan dari Muslim,
لا تزال طائفة من أمتي ظاهرين على الحق لا يضرهم من خذلهم حتى يأتي أمر الله وهم كذلك  .
Artinya :  sekelompok dari umatku senantiasa berada dalam kebenaran, mereka tidak akan tepengaruh oleh orang yang menghinanya, sampai datang keputusan Allah, dan mereka tetap dalam keadaan seperti itu .
Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah ayat 217 :
ولا يزالون يقاتلونكم حتى يردوكم عن دينكم إن استطاعوا ......الآية .
Artinya : mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu, sampai mereka dapat mengembalikanmu dari agamamu ( kepada kekafiran).
Mereka tidak akan pernah bisa melakukan semua itu kepada umat islam. Karena  kekuatan akidah mereka akan tetap kokoh sampai hari kiamat. Allah akan menyiapkan orang-orang untuk selalu membela agama-Nya, dan menaklukkan musuh-musuh-Nya.
                Masa depan adalah milik islam. Islam bukan hanya sebatas membagun syi’ar saja, yang meliputi keinginan dan harapan. Tapi islam adalah agama dan akidah. Kita harus yakin bahwa masa depan adalah milik islam. Karena seorang muslim tergantung keislamanya dan bagaimana dia beragama islam. Misalnya, Dengan cara memberi contoh sebagaimana yang diajarkan dalam islam. agar bisa benar-benar menjadi Syuhada’ a’la an-Nas dan Uswah . dengan demikian, islam akan bangkit dengan sendirinya, tanpa kita berbicara tentang islam, tapi islam sudah ada pada perilaku kita. Mereka akan terpengaruh, tertarik akan kedamaian islam, dan kita tak hanya menjadi Syahid (saksi) saja, tapi juga sebagai Uswah (contoh) bagi semuanya .
Allah berfir’fan  dalam surah Al-Baqarah ayat 143 :
وكذلك جعلناكم أمة وسطا لتكونوا شهدآء على الناس ....الآية
Artinya : dan demikian pula kami telah menjadikan kamu ( umat islam) yang pertengahan ( moderat ), agar kamu menjadi saksi atas pebuatan manusia.
                Jadi, islam itu tak berubah sama sekali; baik di masa lampau maupun di masa mendatang. Tak ada perbedaan antara islam di masa Rasul, Sahabat, Taabi’in dan masa kita sekarang. Hanya saja perbedaannya terletak pada orang yang membawakan islam seperti apa. Orang-orang islam terdahulu, membawa islam dengan memahami nash-nash ( ajaran islam) . sedangkan sekarang, islam butuh orang-orang yang membawa islam dengan mengikuti langkah-langkah  Salafuna as-Shalih, memahami islam dan memahami kejadian (kondisi). Dan ini sudah terjadi di masa lampau, bahwa kemenangan dan kemajuan muslimin tak akan nyata kecuali dengan mengikuti dengan manhaj islam dengan memperaktekannya dan berperilaku baik. Ketika semuanya sudah kembali kepada kemurnian islam, persatuan umat islam dan beretika sesuai islam, maka kemenangan dan kekuatan akan kembali dimiliki umat islam .

Oleh : Zain Jakfar
Fakultas Syari’ah Islamiyah





               




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates