Agustus 25, 2018

,


Kata ini sering dilontarkan kepada mereka yang menerima amanah untuk mengembannya, "orang barat kini sudah menemukan kemajuan dan kejayaanya, sedangkan kita masih enak tidur dengan lelapnya atas kemunduran kita saat ini" munkin itu lebih tepatnya. Saat mendengar kata itu hati seorang muslim sejati tidaklah begitu saja menerimanya, seakan-akan ingin melontarkan kepada mereka: "tidaklah benar apa yang kau ucapkan itu!!!, sesungguhnya kemajuan mereka berawal dari kami". Teriakan itu dilontarkan begitu nyaringnya, semenjak runtuhnya Dinasti Turki Utsmani pada tahun 1924 silam dan munkin sampai saat ini.

Perlu kita renungi, mengapa mereka melontarkan sebegitu nyaringnya kata-kata itu?, apakah hal itu benar adanya?, atau malah mereka ingin mencitrakan Islam. Seolah-olah mereka ingin kita tahu bahwa kita sudah berada dalam titik ketertinggalan atau munkin sudah dianggap tidak ada lagi. Namun, kalau itu benar adanya, tidaklah perlu kita sesali, tapi perlu kita benahi mencari cara untuk menemukan kembali kejayaan yang kita dapat beberapa abad yang lalu.

Kemunduran Islam, sebagaimana menurut prof. Dr. Ali Gomaa berawal saat muslimin berhenti melahirkan ilmu untuk membantu memahami Nas. Tepatnya, terjadi kekosongan panjang pada tahun 1830 M. Dimana pada saat itu barat mulai menemukan penemuan-penemuan baru dan merubah tatanan kehidupan masyarakat. Dari ini kita memahami, bahwa kemunduran Islam berawal dari dalam Pemeluk Islam sendiri, maka oleh karena itu yang perlu kita lakukan mengembalikan hal itu kembali kepada kita. Munkin sebab ini perlu kita perhitungkan, karena dengan itu terbukti bahwa kita masih hidup dan berkeinginan untuk meraihnya kembali.

Ada yang beranggapan bahwa kemunduran Islam disebabkan dengan kekosongan pemimpin yang mengerahkan umat Islam untuk bersatu atau kerap kali disebut dengan ke-khilafaan.  masa kekhilafaan, Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat, dan bisa dikatakan sudah sampai pada puncaknya. maka tidak heran jika sebagian besar dari mereka berlomba-lomba mengumandangkan kata khilafah dengan sangat nyaringnya bertujuan untuk meraih kejayaan Islam kembali. Karena, munkin dengan cara ini, Islam kembali meraih kejayaan yang telah dulu diraihnya. Namun, Saat kemal ataturk menurunkan bendera kekhilafaan, ia seolah memberi tanda bahwa kekhilafaan tidaklah cocok dengan arus perkembangan zaman. Dan ini patut kita pertimbangkan kembali, apakah Islam akan meraih kejayaanya dengan menggunakan cara ini, tatkala umat muslim masih mengalami  konflik internal? atau malah cara ini hanyalah nafsu belaka untuk merebut kekuasaan. Oleh karena itu, ini masih mengalami konflik disebagian besar umat Islam.

Lantas dengan cara apa kita meraih kembali kejayaan Islam yang telah dinikmati umat Islam beberapa abad silam. Apakah kita harus memperhitungkan cara yang telah mereka sebutkan atau malah dikumandangkan senyaring munkin dan mengambilnya?. Atau malah kita harus menangisi atas kemunduran itu dan meratapinya?. Terus -meminjam diksi syekh buthi- siapa yang akan bertanggung jawab atas kemunduran muslimin saat ini. Munkin hal ini, perlu direnungkan kembali bagi umat Islam dan mencari jalan yang tepat untuk itu. Bukan malah sibuk dengan masalah-masalah perbedaan dalam Islam itu sendiri, apalagi masih dalam konteks furu'iyah. Sedangkan barat menari-nari, bahkan mentertawai kita yang masih beradu domba satu sama lain. Wallahu a'lam bih.      
     
Oleh: Rafa

Agustus 18, 2018

,


Bulan Dzulhijjah merupakan bagian diantara bulan-bulan yang oleh Allah SWT berikan banyak keutamaan-keutamaan, karena didalamnya terdapat rukun Islam yang ke 5 yang hanya bisa dilakukan setahun sekali tepatnya di 10 Dzulhijjah yaitu ibadah haji. Disamping itu, di bulan ini kita bisa mengenang sejarah perjuangan, kesabaran, dan ketabahan keluarga Nabi Ibrahim As,  sehingga kita bisa mengambil I'brah dan Hikmah dari perjuangannya. Oleh karena itu, Allah SWT mengkatagorikan bulan ini bagian dari أشهرحرم yaitu bulan-bulan yang Allah haramkan untuk berperang. Apa saja Bulan-bulan yang diharamkan untuk berperang? Ulama ahli tafsir menjelaskan bahwa أشهرحرم yaitu Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharrom dan Rojab.
Allah berfirman :

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِعِنْدَاللَّهِ اثْنَاعَشَرَشَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌحُرُمٌ....... الآية

Artinya : Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah, di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.
Allah berfirman :
والفجر وليال عشر

Demi fajar, dan malam yang sepuluh,” (QS. Al-fajr: 2)

Makna sepuluh di sini, sebagaimana yang disepakati ahli tafsir, adalah sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah.

Tidaklah Allah bersumpah dengan sesuatu melainkan karena agungnya makhluk atau waktu tersebut.
Adapun amalan-amalan yang sunnah dilakukan di bulan Dzulhijjah ini sebagai berikut :

1.       Memperbanyak amal shalih di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.

Sebagaimana dalam hadits dari Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam  bersabda :

مَامِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا: يَارَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ: وَلاَالْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّرَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ.

Artinya: “Tidak ada hari dimana suatu amal shalih lebih dicintai Allah melebihi amal shalih yang dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah ).” Para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh ).” (HR. Ahmad, Bukhari, dan Turmudzi).

2.       Puasa 9 Hari pertama dan Puasa Arofah

Abu Qatadahradliallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفّرالسنة التي قبله ،والسنة التي بعده.

Puasa hari arafah, saya berharap kepada Allah agar menjadikan puasa ini sebagai penebus (dosa.) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya..” (HR. Ahmad dan Muslim).
Dari Ummul Mukminin, Hafshah radliallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan puasa asyura, sembilan hari pertama Dzulhijjah, dan tiga hari tiap bulan. (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Ahmad).

3.       Memperbanyak dzikir, takbir dan tahlil

Hadis dari Abdullah bin Umar , bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

مامن أيام أعظم عندالله ولاأحب إليه من العمل فيهن من هذه الأيام العشرفاكثروا فيهن من التهليل والتكبيروالتحميد

Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” (HR. Ahmad dan Sanadnya dishahihkan Syekh Ahmad Syakir).

Bahkan para sahabat radhiallahu ‘anhum bertakbir di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.

وَكَانَ ابْنُ عُمَرَوَأَبُوهُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ، وَيُكَبِّرُالنَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا

Dulu Ibn Umar dan Abu Hurairah pergi ke pasar pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Mereka berdua mengucapkan kalimat takbir kemudian orang-orang pun bertakbir disebabkan mendengar takbir mereka berdua.” (HR. Bukhari secara muallaq, Bab: Keutamaan beramal di hari tasyriq).

4.       Shalat Idul Adha

Dari Anas bin Malik radliallahu ‘anhu, beliau berkata :

قدم رسول الله –صلى الله عليه وسلم- المدينة ولهم يومان يلعبون فيهما فقال « ماهذان اليومان ». قالوا كنا نلعب فيهما فى الجاهلية. فقال رسول الله –صلى الله عليه وسلم- « إنالله قدأبدلكم بهماخيرامنهما يوم الأضحى ويوم الفطر

Bahwa ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam tiba di Madinah, masyarakat Madinah memiliki dua hari yang mereka rayakan dengan bermain. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “Dua hari apakah ini?” Mereka menjawab, “Kami merayakannya dengan bermain di dua hari ini ketika zaman jahiliyah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memberikan ganti kepada kalian dengan dua hari yang lebih baik: Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. An-Nasa’i, Abu Daud, Ahmad).

5. Menyembelih Qurban

Allah berfirman:

فصل لربك وانحر

Laksanakanlah salat untuk Tuhanmu dan sembelihlah kurban.” (QS. Al-Kautsar: 2).

Rasulullah bersabda :

Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari (raya) kurban yang lebih dicintai oleh Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah, sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya& bulu-bulunya. Dan sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.” [HR. Ibnu Majah].

Semua yang penulis sebutkan di atas hanya bagian dari keutamaan-keutamaan yang Allah berikan kepada kita di bulan Dzulhijjah ini, dan masih banyak keutamaan-keutamaan lainnya yang masih belum disebutkan.

Hampir semua amal ibadah yang dilakukan, dimulai dari kegiatan-kegiatan haji sampai disunnahkannya qurban adalah kisah dari keluarga Nabi Ibrahim As. Tujuannya; disamping ada nilai-nilai ibadah, juga supaya kita bisa mengingat dan meneladani dari kisah Nabi Ibrahim yang salalu berhasil melewati rintangan-rintangan, cobaan, dan kesabaran ketika Allah menguji hamba-Nya. Mulai dari menghadapi Raja Namrud dan kaum penyembah berhala. Dibakar, dipisahkan jauh dari istri "Hajar" dan anaknya "Ismail" sampai diperintah untuk menyembelih putranya "Ismail" juga berhasil. Seperti firman Allah :

وَإِذِابْتَلَىٰ إِبْرَاهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَاتٍ فَأَتَمَّهُنَّ ۖ قَالَ إِنِّي جَاعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا ۖ قَالَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۖ قَالَ لَايَنَالُ عَهْدِي الظَّالِمِين

Artinya : Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim".

Dan yang terakhir , semoga kita bisa mengambil Hikmah, I'brah dan bisa meneladani dari kisah-kisah yang telah lampau.

Allah berfirman :

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ..... الآية

Artinya : sesungguhnya telah ada pada kisah-kisah mereka pengajaran bagi orang-orang yang punya akal.

WallahuA'lam.


                                                                                                                          Oleh : Zain Jakfar

Agustus 17, 2018

,


Berbicara ilmu, sampai kapan pun tidak akan pernah ada ujungnya. Begitu banyak nas al-Qur’an dan as-Sunnah yang berbicara tentang keagungannya dan keutamaan bagi penuntutnya. Dalam kitab “al-Fawaid al-Makkiyah Fima Yahtajuhu Tholabatu as-Syafiiyah”, karya Syaikh ‘Alawi bin Ahmad bin Abdurrahman as-Saqof as-Syafii al-Makki disebutkan bahwa mayoritas Ulama Mujtahidin mengatakan: “Sesungguhnya mengembara Ilmu lebih utama daripada melakukan Sholat sunnah, apabila benar-benar diniatkan karena Allah."

Tak heran jika Ulama-ulama terdahulu begitu menguasai subtansi dari Ilmu, terlebih Ilmu Agama. Selain karena tidak terganggu dengan adanya sosmed seperti di era yang serba canggih ini, mereka juga sangat betul-betul memperhatikan tata-cara menuntut Ilmu yang diajarkan oleh sang Baginda dan para sahabat-sahabatnya. Berbeda dengan kita, yang hampir 80% dari jangka waktu satu hari satu malam, kita gunakan hanya untuk hal-hal yang bisa dikatakan sangat merugikan.

Imam Muhyiddin Zakaria Yahya bin Syarf an-Nawawi. Nama yang sangat tidak asing lagi di telinga kita, khususnya penganut Syafi’iyah. Beliau merupakan salah satu Ulama Syafiiyah yang sangat terkemuka. Begitu tabahhur (mendalami) Ilmu-ilmu agama yang berbau Syafi’i. Salah satu Ulama’ dari minoritas Ulama yang sampai akhir hayatnya tidak sempat merasakan indahnya beribadah bersama wanita (Menikah).

Suatu ketika Beliau ditanya:

“Ya Maulana, mengapa engkau tidak menikah?”

Dengan seuntai senyum dan nada lembutnya beliau menjawab:

“Aku lupa”

Saking besarnya kecintaan Imam Nawawi terhadap Ilmu, hingga membuatnya lupa bahwa di dunia ini masih ada kaum Hawa.

Berbicara keistimewaan sosok Imam Nawawi, tidak hanya sampai di situ saja, masih banyak kisah-kisah yang menceritakan sifat manusiawinya yang dapat dan baik kita teladani. Tak sedikit dari Ulama-ulama besar yang kagum terhadapnya, termasuk Imam Ibnu Malik (Pengarang nadzom Nahwu yang sangat terkenal “Alfiah Ibnu Malik”) yang merupakan Guru dari Imam Nawawi, merasa sangat kagum terhadap muridnya tersebut, sehingga Beliau mencantumkan sosok Imam Nawawi pada salah satu bait dalam kitab karangannya:

ولا يجوز الابتدا بالنكره...مالم تفد كعند زيد نمره
وهل فتى فيكم فما خل لنا...ورجل من الكرام عندنا   

Yang dimaksud oleh Ibnu Malik pada lafadz ورجل من الكرام عندنا adalah Imam Nawawi. Kemudian, tak hanya itu saja, masih banyak lagi Ulama yang semasa dengannya, bahkan Ulama yang hanya mengenal Imam Nawawi dari karya-karyanya pun sangat mengaguminya, salah satunya yaitu Imam Taqyuddin as-Subki. Diceritakan bahwa suatu ketika Imam as-Subki pergi ke suatu tempat dimana Imam Nawawi mengajar Hadist di tempat tersebut waktu hidupnya dulu. Kemudian Imam as-Subki bertanya terhadap sekelompok orang yang ada di tempat tersebut dimana posisi Imam Nawawi ketika mengajar Hadist. Lalu salah satu dari mereka memberi tahu Imam as-Subki tempat Imam Nawawi ketika mengajar seraya menunjuk pada sehelai sajadah yang diduduki Imam Nawawi. Dengan keadaan senang dan rindu terhadap sosok Imam Nawawi, Imam as-Subki langsung menundukkan kepalanya, mencium sajadah tersebut seraya berkata:

وفي دار الحديث لطيف معنى * على بسط لها أصبو وآوي
عساي أن أمس بحر وجهي * ترابا مسه قدم النووي


Ya Rob!

Jadikanlah kami sebagai orang yang tidak pernah lelah dalam mengembara Ilmu-Mu, tidak pernah menyerah dalam berusaha mendapatkan Ridlo-Mu, tidak pernah malas dalam mengharap Syafaat kekasih-Mu, Muhammad SAW.

Oleh: Senja Bertasbih

Agustus 14, 2018

,


Remaja merupakan salah satu periode penting dimana seorang mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat dan pola perilaku. Oleh karena itu remaja sangatlah rentan sekali mengalami masalah psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan sosial.

Pubertas yang dahulu dianggap sebagai tanda awal keremajaan ternyata tidak lagi valid sebagai patokan atau batasan untuk pengkatagorian remaja, sebab usia pubertas yang dahulu terjadi pada akhir usia belasan (15-18) kini terjadi pada awal belasan bahkan sebelum usia 11 tahun sudah ada.

Munculnya tahap remaja dalam periode kematangan seksual dan sosial ditandai dengan semakin berkembangnya kompleksita masyarakat. Sejalan dengan makin beragamnya fungsi sosial, semakin meningkat pula kualifikasi yang diperlukan dalam dunia kerja, Hal ini mendorong berkembangnya pendidikan formal. Secara bersamaan, peraturan yang melarang penggunaan tenaga kerja anak-anak, semakin meningkatnya usia harapan hidup, dan faktor lain yang berpengaruh terhadap tranformasi sosial memberikan sumbangan terhadap semakin mantabnya masa remaja sebagai salah satu tahap perkembangan yang penting.

Masa remaja adalah suatu masa perubahan yang cepat baik secara fisik, maupun psikologis. Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remaja:

1.      Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya, Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja, banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya yang dibawa dari masa kanak-kanakan digantikan dengan hal yang baru dan lebih matang, Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis dan dengan orang dewasa.

2.      Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.

Ø  Masalah utama yang dihadapi remaja

Masa remaja merupakan masa yang penting dalam kehidupan seorang individu. Seorang akan berbeda antara satu dengan yang lainnya dalam menyikapi masa remaja yang dialaminya. Pengaruh arus globalisasi dan juga lingkungan akan sangat berdampak pada mentalitas dan juga moralitas sesorang tersebut. Seorang remaja yang dapat membedakan dan menjaga dirinya dari segala hal yang dapat membuatnya terjerumus dalam banyak hal negatif dalam masa remaja maka dirinya akan bersikap hati-hati dalam menjalaninya.


Ø  Ada beberapa masalah yang dihadapi remaja di masa sekarang ini, antara lain:

A.    Mengkonsumsi rokok

Remaja terutama remaja pria tentu sangat familiar dengan yang bernama rokok. Benda yang mengandung zat adiktif atau dapat menyebabkan ketagihan apabila seseorang mengkonsumsinya ini sudah lazim dikonsumsi oleh para kaum pria terutama remaja. Dampak negatif rokok telah disebutkan pada kemasan rokok tersebut sebagai peringatan bahwa rokok dapat mengakibatkan bahaya pada diri pengkonsumsi rokok tersebut, allah melarang mahluknya untuk melakukan tindakan kerusakan pada diri mahluk tersebut dan lingkungan sekitarnya, Allah berfirman dalam suroh al Baqoroh ayat 195 yang berbunyi:

"وأنفقوا في سبيل الله ولا تلقوا بأيديكم إلى التهلكة وأحسنوا إن الله يحب المحسنين"
وقال النبي صلى الله عليه وسلم "لا ضرر ولا ضرار" رواه ابن ماجه

Remaja yang merokok biasanya berawal dari berbagai macam faktor, antara lain:

1.      Orang tua yang merokok

Seorang remaja yang memiliki orang tua perokok rata-rata akan menjadi perokok juga seperti ayahnya, Hal inilah yang harus menjadi perhatian orang tua terhadap anaknya, jika memang sang ayah adalah perokok, sebisa mungkin jangan merokok di depan anaknya karena akan membuat si anak penasaran dengan rokok dan akhirnya mencobanya.

Sebagai orang tua yang merokok tidak bisa dirinya semerta merta melarang anaknya untuk tidak merokok karena sang anak akan meneladani perilaku orang tuanya, jika hanya melarang anaknya untuk tidak merokok dengan melewati perkataan saja maka sang anak sulit untuk menuruti perintahnya tersebut, sebaiknya menjadi orang tua harus memberikan contoh dengan perilaku yang baik agar sang anak cepat mencotoh perilaku orang tua tidak cukup dengan lisan saja melainkan dengan perilaku juga, Allah berfirman:

"يا ايها الذين أمنوا لم تقولون ما لا تفعلون"الصف ۲
وقال الإمام الزرنوجي في كتابه تعليم المتعلم "لسان الحال أفصح من لسان المقال"

2.      Pengaruh dari teman

Seseorang yang berteman atau dekat dengan kehidupan seorang perokok akan sangat mudah terpengaruh untuk ikut mencoba rokok. Jika seseorang tersebut pada awalnya memang tidak merokok namun tidak memiliki konsep hidup yang kuat, maka dia akan ikut mencoba rokok. Selain itu cap sebagai banci apabila seorang pria tidak merokok tentunya sangat salah, karena tidak semua pria diwajibkan untuk merokok.

Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau kamu bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi percikan apinya mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

3.      Faktor kepribadian seorang

Salah satu faktor lainnya yaitu dari kepribadian orang itu sendiri, seorang yang dalam hidupnya selalu dilanda masalah atau stres biasanya ingin sekali melepas penat. Sampai akhirnya dia mencari segala cara agar dia bisa enjoy dan lupa sejenak akan masalahnya termasuk mencoba merokok.

4.      Iklan Rokok

Iklan rokok pada media massa yang terkadang menonjolkan atau menunjukan kejantanan seorang pria dengan merokok akan mempengaruhi dan mendorong remaja tersebut untuk merokok.

B.     Pakaian yang kurang sopan

Sudah sangat sering kita temui seorang remaja putri yang berpakaian tidak senonoh bahkan hingga membuka auratnya. Pada waktu sekarang ini kita sering mendengar kasus pemerkosaan yang menimpa seorang remaja putri dan tidak jarang penyebab remaja putri tersebut diperkosa dikarenakan dia menggunakan pakaian yang membuka auratnya.

Hal ini tentunya menjadi masalah penting yang harus dipahami para remaja putri untuk lebih mengetahui pentingnya menutup aurat. Selain untuk mentaati norma agama, menutup aurat juga dapat mencegah tindak kriminal kepada wanita tersebut. Aurat secara bahasa berarti “hal yang jelek untuk dilihat” atau “sesuatu yang memalukan bila dilihat”. Menurut syara’ aurat adalah “bagian tubuh yang diharamkan Allah untuk diperlihatkan kepada orang lain”

یَابَنِي آدَمَ قَدْأَنزَلْنَاعَلَیْكُمْ لِبَاساً یُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِیشاً, وَلِبَاسُ التَّقْوَىَ ذَلِكَ خَیْرٌ, ذَلَك من ءايات الله لعَلَّھُمْ
یَذَّكَّرُونَ(al-A'raf : 26) .

C.     Minum-minuman beralkohol

Salah satu masalah remaja yang sangat mengkhawatirkan yaitu minuman beralkohol. Sama halnya dengan rokok, di kalangan remaja pria sekarang ini menjadikan minum minuman beralkohol sebagai tolak ukur seorang pria yang sebenarnya. Dalam kehidupan kampus sendiri minum-minuman beralkohol seakan sudah semakin merajalela.

Kehidupan malam remaja sekarang ini sangat mengkhawatirkan. Sudah sangat banyak remaja yang mendatangi club malam untuk dijadikan hiburan malam. Kehidupan malam seperti ini tentu akan sangat mudah menemui minum minuman beralkohol yang dapat dengan mudah ditemui dan dibeli di dalam club malam. Selain itu kehidupan malam seperti ini akan membuat peluang terjadinya tindak kriminalitas semakin tinggi.

Nabi Muhammad telah menjelaskan bahwa semua hal-hal yg memabukkan itu diharamkan karena mengingat kemudoratannya lebih besar dampak bahanya dari pada kemanfaatannya

كُلُّ مُسْكِرٍخَمْرٌ، وَكُلُّ مُسْكِرٍحَرَامٌ.

إِنَّما يُريدُالشَّيطٰنُ أَن يوقِعَ بَينَكُمُ العَدٰوَةَ وَالبَغضاءَ فِى الخَمرِوَالمَيسِرِوَيَصُدَّكُم عَن ذِكرِاللَّهِ وَعَنِ الصَّلوٰةِ فَهَل أَنتُم مُنتَهونَ(Almaidah:91) .

"Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)."

D.    Perilaku seks di luar pernikahan

Masa remaja tentu sangat identik dengan perkembangan yang terjadi di dalam tubuh seseorang, Baik itu perkembangan dalam hal pola pikir, fisik, moral, dan juga emosi dari orang tersebut. Seorang yang telah menginjak usia remaja tentu memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar akan hal baru yang belum dialaminya.

Seiring dengan bertambahnya usia, organ reproduksipun mengalami perkembangan dan pada akhirnya akan mengalami kematangan. Kematangan organ reproduksi dan perkembangan psikologis remaja yang mulai menyukai lawan jenisnya serta arus media informasi baik elektronik maupun non elektronik akan sangat berpengaruh terhadap perilaku seksual remaja tersebut.

Salah satu masalah yang sering terjadi di kalangan remaja saat ini yaitu kehamilan yang terjadi pada remaja putri di luar pernikahan. Hal ini akan membuat remaja tersebut hilang arah tujuan hidupnya apalagi jika dia masih duduk di bangku sekolah tentu akan membuat masa depannya suram. Selain kehamilan, perlu diketahui seks bebas merupakan salah satu penyebab utama dari virus HIV / AIDS yang dapat digolongkan dalam penyakit yang mematikan.

Hubungan suami istri yang dilakukan para remaja tanpa ada ikatan pernikahan seakan sudah menjadi hal yang sangat lazim sekarang ini. Meskipun kebebasan bergaul dalam dunia remaja tentu sangat diperlukan agar individu tersebut tidak menjadi kuper atau kurang pergaulan namun apabila sampai terjadi hubungan intim yang terjadi antara remaja pria dan remaja wanita tentu akan sangat merusak moral generasi penerus bangsa Indonesia.

E.     Narkoba

Masalah yang satu ini juga tidak kalah seriusnya dengan masalah seks pada remaja di atas. Di Indonesia sendiri obat-obatan terlarang atau narkoba dikonsumsi hampir 50 % oleh kaum remaja. Hal ini tentu sangat memprihatinkan mengingat narkoba merupakan obat-obatan terlarang yang memang memiliki dampak negatif yang sangat banyak bagi tubuh si penggunanya, narkoba sudah kita ketahui bersama bagaimana dampak bahayanya. Narkoba dapat merusak jiwa dan akal seseorang. Berbagai efek berbahaya sudah banyak dijelaskan oleh pakar kesehatan. Begitu pula mengenai hukum penggunaan narkoba telah dijelaskan oleh para ulama madzhab sejak masa silam.

Para ulama sepakat haramnya mengkonsumsi narkoba ketika bukan dalam keadaan darurat. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, “Narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan diharamkan berdasarkan kesepakatan para ulama. Bahkan setiap zat yang dapat menghilangkan akal, haram untuk dikonsumsi walau tidak memabukkan” (Majmu’ Al Fatawa, 34: 204).

Ø  Dalil-dalil yang mendukung haramnya narkoba:

1.      Allah Ta’ala berfirman,
وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ
2.      Allah Ta’ala berfirman
وَلَاتُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَة

Ø  Cara Agar Terhindar Dari Dampak Negatif Kehidupan Remaja

Kehidupan remaja sekarang ini sangatlah identik dengan hal-hal yang berbau negatif sehingga apabila seorang individu tidak memiliki cara dan strategi yang baik dalam bergaul tentu akan terjerumus ke dalamnya. Dampak negatif yang terjadi tentu juga akan sangat berimbas dan berpengaruh besar terhadap masa depan dari individu tersebut.

Pengaruh lingkungan yang memang menjadi lapangan penting dalam pembentukan pribadi seorang individu menjadi hal yang sangat perlu untuk diperhatikan. Apabila seorang individu yang berada di lingkungan yang berbasis Islami atau dikategorikan dalam lingkungan yang baik, mungkin tidak akan menjadi masalah besar untuk bergaul dan beradaptasi dengan baik di lingkungan tersebut. Selain itu lingkungan yang baik tentu akan membawa dampak yang baik pula terhadap individu tersebut.

Namun ada juga lingkungan yang kurang baik yang akan berakibat buruk kepada individu yang kurang memiliki konsep atau pendirian hidup yang kuat. Hal ini sebenarnya dapat dicegah agar individu tersebut tidak ikut terjerumus karena pengaruh dari luar dirinya yang akan membuat dirinya menjadi remaja yang negatif.

Ø  Cara yang dapat dilakukan sebagai langkah pencegahannya antara lain :

1.      Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Inilah hal terpenting agar kita sebagai individu termasuk individu remaja khususnya agar selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT dalam segala hal. Baik dalam kesehatan, keselamatan, dan juga agar terhindar dari hal-hal negatif.

2.      Selalu menyebut nama Allah sebagaimana yang diajarkan nabi kepada sayyidina ali sewaktu beliau bertanya tantang amalan apa yang paling mendekatkan diri kepada Allah dan mudah untuk dilakuakan dan paling banyak keutamaannya? Beliau menjawan sebut-sebutlah nama allah.

وعن علي كرم الله وجهه : قلت يا رسول الله أي الطرق أقرب إلى الله وأسهلها على عباد الله وأفضلها عند الله تعالى؟ فقال ياعلي : عليك بمداومة ذكر الله, فقال علي : كل الناس يذكرون الله, فقال صلى الله عليه وسلم : يا علي: لا تقوم الساعة حتى لا يبقى على وجه الأرض من يقول الله, فقال له علي : كيف أذكر يا رسول الله؟ فقال له صلى الله عليه وسلم : غمض عينيك واسمع مني ثلاث مرات ثم قل مثلها وأنا أسمع, فقال صلى الله عليه وسلم : لا إله إلا الله ثلاث مرات مغمضا عينيه, ثم قالها علي كذالك [إيقاظ الهمم في شرح الحكم ]۱۲۱

3.      Bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki sifat selalu bersama dengan makhluk-Nya, merupakan perkara yang sudah jelas berdasarkan al Qur`an, Sunnah dan Ijma’ para salaf.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَهُوَمَعَكُمْ أَيْنَمَاكُنْتُمْ
Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. [al Hadid/57:4].

إِنَّ اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ

4.      Memilih teman

Ini bukan berarti seorang individu remaja harus memilih-milih dengan siapa dia akan berteman. Memilih teman yang dimaksudkan disini adalah bagaimana dia dapat mengkategorikan temannya yang baik dan mana yang buruk sehingga dia juga dapat meminimalisir hal-hal negatif yang dapat membuatnya terjerumus.

5.      Selalu berperilaku sopan

Berperilaku sopan terhadap siapapun akan membuat anda di cap sebagai orang yang baik. Menurut saya sendiri bahwa orang yang sudah di cap sebagai orang yang baik tentu akan membuat orang lain yang akan mempengaruhi menjadi lebih berpikir.

وقال الله تعالى "يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا * يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا" [الأحزاب۷۰ – ۷۱]

6.      Memiliki prinsip hidup yang kuat sebagai orang baik

Prinsip hidup sebagai orang baik memang sangat perlu dimiliki jika ingin menjadi seorang individu yang baik. Remaja yang baik seharusnya sudah memiliki rencana dan prinsip bagaimana dia akan melangkah ke depannya sehingga akan membuat dirinya selalu berjalan di arah yang baik. Prinsip hidup ini tidak hanya harus dimiliki tetapi juga harus dipegang erat oleh individu tersebut.

Oleh: Ali Imron

Follow Us @soratemplates