,
Selasa,10 september 2019 |Forum Silaturahmi Keluarga Besar al-Khairat (FOSIKBA), untuk kesekian kalinya mengadakan rihlah atau tour ke salah satu tempat yang ada di Mesir. Adapun tempat yang dikunjungi kali ini adalah Alexandria, yaitu mantan ibu kota Mesir yang kemudian dipindah ke kota Kairo. Tempat tujuan kali ini terlaksana atas kesepakatan para anggota dan usulan dari ketua FOSIKBA; Muhammad Syarif yang sebelumnya sudah didiskusikan bersama.
Alexandria merupakan salah satu kota bersejarah di Mesir. Selain terkenal
dengan benteng Qaitbay, di dalamnya juga terdapat banyak makam ulama besar,
seperti Imam al-Bushiri pengarang kitab Burdah dan juga Imam Abu
al-Abbas al-Mursi dan masih banyak lagi. Di Alexandria juga terdapat
wisata-wisata bersejarah yang wajib kita kunjungi juga; diantaranya Mumtaza,
Sahil, Perpustakaan dan lain sebagainya.
Ketua FOSIKBA, Muhammad Syarif menuturkan
akan tujuan rihlah ke Alexandria kali ini, yang kami tangkap sebagai berikut:
1.
Mengenal lebih jauh sejarah
yang ada di Alexandria dengan mendatangi
tempat-tempat bersejarah, seperti benteng Qaitbai, Perpustakaan dan lain
sebagainya.
2.
Penyegaran diri
(fikiran)dan refresh. Tentu tiga bulan lalu kita melaksanakan ujian akhir term.
Maka setidaknya dibutuhkan kegiatan-kegiatan penyegaran seperti rihlah ini,
dengan meikmati keindahan kota
Alexandria seperti suasana sunsite di pantai Mumtaza dan lain sebagainnya.
3.
Tak luput pula kita
mentadabburi ciptaan allah yang begitu indah.
4. Ziaroh ke makam Auliya’;
yang merupakan salah satu tradisi santri indonesia dengan berdoa (bertawasul) di
dekat makam para wali, sehingga dengan perantara ini doa kita terkabul.
Adapun rihlah yang hanya diadakan satu tahun sekali ini cukup banyak
diminati oleh para anggota. Dilaksanakan selama dua hari dengan menginap di
rumah anggota FOSIKBA yang kebetulan bermukimm di sana. Kami dari tim media
sedikit berdiskusi dengan ketua penyelenggara rihlah ini, Muhammad Fadal atas
keseruannya di Alexandria. Yaitu sebagai berkut:
1.
Apa tujuuan
rihlah itu?
Adapun
tujuan rihlah menurut saya bukan hanya mengunjungi dari tempat ke tempat yang lain, atau hanya mengambil gambar
semata, ,melainkan dari satu tempat ke tempat
lain ada beberapa hal yang harus
kamu ketahui atas tempat yang kamu
kunjungi. Mungkin itu alasan pokok mengapa kita mengadakan rihlah.
2.
Kenapa rihlah
kali ini ke Alexandria?
Mungkin
alasan sederhananya adalah karena
Alexandria banyak meninggalkan kesan sejarah yang penting untuk kita ketahui. Salah satu peninggalan sejarah yang
masih berdiri kokoh adalah Citabel Of Qaitbay atau benteng Qaibay yang dibangun
pada tahun 1423 M (872-901H) oleh Sultan al-Ashraf an-Nashr Syaifudin
Qaitbay yang wajib kita kunjungi apabila kita
pergi ke kota Alexandria.
Selain
benteng Qaitbay, di sana juga terdapat
perpustakaan megah. Perpustakaan ini
dibangun oleh raja Ptolemet (ptolemaeus) soter; raja pertama dinasti
Diadoch pada tahun 323 SM. Ada yang mengatakan perpustakaan ini merupakan
perpustakaan pertama dan terbesar di dunia.
3.
Apa saja agenda yang dilakukan disana?
Hari
pertama kita mulai perjalanan dari Qaitbay, setelah azan dzuhur kita pergi ke
pepustakaan yang kemudian dilanjutkan pergi ke Mumtaza guna bersantai
sambil-lalu menikmati sunsite. Pada hari
kedua kita pergi ke pantai dari pagi hingga menjelang dzuhur.
Kemudian dilanjutkan dengan ziaroh maqobir yang dekat dengan lokasi rihlah
kita, diantaranya makam Imam Abu al-Abbas al-Mursi dan Imam al-Bushiri.
Itulah keseruan rihlah FOSIKBA kali ini. Dari rihlah ini kita dapat
pengalaman juga bisa melihat langsung tempat bersejarah disana. Dari sini kita
juga dapat menikmati ciptaan Allah SWT. Dan selalu bersyukur atas ciptaannya di
dunia ini guna untuk memperkuat iman kita pada Allah SWT.