Tidak diragukan
lagi bahwa dalam diri seseorang terdapat jati diri yang berbeda-beda. Jati diri
merupakan sesuatu keadaan khusus seseorang yang subtansinya muncul dari memori
dan emosional seseorang. Jati diri inilah yang membawa sebuah kepribadian yang berbeda
satu sama lainnya dengan dipengaruhi lingkungan yang berbeda, baik dari insting, adat, kebiasaan, bahkan keyakinan. Dan
hal tersebut menjadi elemen terpenting dalam kesadaran perjalanan hidup kita.
Kita selalu
merasakan jati diri itu dalam berbagai kehidupan yang kita lalui dan di setiap lembaran hidup yang kita alami. Bahkan kita
merasakan yang aneh pada jati diri kita itu sendiri tatkala sedang mengalami suatu
hal pada posisi tertentu.
Jati diri
mempunyai tekad yang membawa pemiliknya akan selalu berbeda dengan keribadian
yang lain. Oleh karena itu sangatah penting jati diri ini diperhatikan dan
dibawa pada posisi yang lebih baik. Menjadi suatu keharusan bagi sebagian orang
yang hanya membawa jati diri pada posisi yang negatif untuk merubahnya pada jati
diri yang positif.
Namun Jati
diri seseorang tidaklah terlepas dari pengaruh lingkungan yang membentuk sebuah
kepribadian sesorang, mulai dari watak, cara berpikir, dan sebagainya. Sangatlah
penting kiranya kita harus memerhatikan lingkungan yang kita hadapi sekarang,
karena lingkungan mempunyai pengaruh besar dalam mencetak kepribadian yang hebat dan juga memberi dampak yang hebat pula untuk membahayakan kepribadian
seseorang.
Inilah yang
harus terbayang dibenak kita, sejauh mana jati diri kita terpengaruh oleh lingkungan, ataukah mempengaruhinya, dalam artian kita terpengaruh apa
mempengaruhi? Menjadi pertanyaan besar untuk diri seseorang akan lingkungan yang
ia hadapi sekarang. Kita tidak harus melarikan diri dari lingkungan, akan
tetapi bagaimana caranya kita menjadikan lingkungan itu berlutut pada diri
kita. Mungkin ini hanya sekedar pelampiasan dari jati diri Penulis yang tidak
luput dari kesalahan dan ketidaksadaran akan dirinya. Waallahu a`lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar