Berkenaan dengan peradaban di Jazirah Arab, sudah tidak diragukan
lagi akan kekayaan peradaban kuno yang sudang berlangsung lama, terbukti saat
islam mewariskan peradaban berdirinya kerajaan-kerajaan yang memiliki arsitektur
handal dan berpengalaman. Namun sebelum melangkah lebih jauh alangkah baiknya
memahmi definisi peradaban (hadoroh), menurut pemikir islam peradaban adalah
sebuah inovasi baru akan keberlangsungan hidup manusia dari berbagai tatanan
hidup sosial, keilmuan, produksi dan profesi.
Melihat
pada wilayah Asia
khususnya negara kita Indonesia, apakah Indonesia punya warisan
peradaban Islam? lalu apa perbedaan
peradaban islam antara Indonesia dan Arab?.
Untuk
menjawab pertanyaan tersebut penulis teringat ungkapan Prof.Dr.Qomaruddin Hidayat, mantan
dekan Uin Syarif Hidayatullah Jakarta pada acara talk show di Hay Sadis Kairo, beliau berkata
"perbedaan peradaban islam antara Indonesia dan Arab, kalau di negara Arab
seperti Palestina, Syiria, mesir dan negara arab lainnya mereka
memilki warisan peradaban untuk di perlihatkan, kalau di Indonesia tidak memiliki
peradaban melainkan akan mewariskan peradaban islam". Indonesia akan
mewariskan peradaban islam melalui generasi muda khususnya para pelajar yang
kini masih dalam tahapan
proses. Indonesia mengutus pelajar ke berbagai kancah negara Mesir, Sudan, Yaman bahkan ke Benua Eropa dengan satu misi yaitu akan mewariskan peradaban
islam.
Ungkapan
tersebut tidak bisa divoting langsung akan kebenerannya, buktinya Indonesia
masih mempunyai peradaban islam melalui kerajaan-kerajaan kuno seperti kerjaan
Majapahit walaupun tidak semasyhur peradaban islam di jazirah Arab dan Eropa, jazirah
Arab sangat kaya akan peradaban, misalnya Al quds Yarussalem di Palestina, benteng
Salahuddin kairo mesir belum lagi di wilayah baghdad.
Peradaban islam tidak
hanya masyhur di jazirah Arab melainkan di Benua Eropa juga masyhur akan peradaban tersebut, seperti Spanyol yang
merupakan pusat peradaban islam selain Baghdad. Dari islamlah Eropa banyak mendapat ilmun dan menyerap
peradapan, sehingga kehadiran islam di Spanyol banyak menarik perhatian sejarawan.
By. Dhaifil NQ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar