Satu kata
sederhana yang sangat mudah diucapkan tapi sangat sedikit yang melakukan.,
yaitu DIAM. Hanya kata ‘diam’, yang lalu disandingkan dengan kata ‘emas’. Sebagaimana
yang kita ketahui bahwa emas adalah sesuatu yang sangat tinggi nilainya. Lantas,
mengapa kata ‘diam’ dapat disandingkan dengan kata‘emas’ yang amat berharga
itu, artinya, di dalam diam ini terdapat sesuatu yang sangat berharga, setara
dengan emas. Bahkan dikatakan dalam sebuah hadits Rasulullah SAW. pada kitab Arbain
An Nawawi yaitu :
من حسن إسلام المرء تركه ما لايعنيه
“Salah satu ciri sempurnanya agama
seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang sia-sia bagi dirinya”.
Lalu yang dimaksud ‘sesuatu yang sia-sia’
disini apa? Dijelaskan dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Ibn
Hibban dalam kitabnya (As-Shahih)
من عد كلامه من عمله قلّ كلامه إلا فيما يعنيه
“Barangsiapa yang mengatur
perkataan dalam perbuatannya, maka tidak akan berkata kecuali sesuatu yang
bermakna”
Maka, yang dimaksud dengan ‘sesuatu yang sia-sia’ adalah perkataan,
yaitu perkataan yang mengandung unsur gurau, main-main, tidak serius, dan tidak
bermakna. Karena hal tersebut hanya akan menghabiskan waktu tanpa faedah sebagaimana
mestinya. Dikatakan juga oleh Imam Syafi’i dalam kitab Nuzhah Al-Majaalis
ثلاثة تزيد في العقل : مجالسة العلماء ومجالسة الصالحين وترك الكلام فيما
لايعنيه
Artinya : “Tiga hal yang dapat menambah
kecerdasan akal, duduk bersama ulama’, duduk bersama orang sholih, meninggalkan
perkataan yang sia-sia”.
Tiga dalil diatas menjelaskan bahwa diam
itu sangatlah penting, dan amat sangat dianjurkan, bahkan menjadi salah satu
sebab bertambahnya kecerdasan seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam
Syafi’i, dan sebaliknya, banyak bicara akan menjuru pada kebodohan akal. Dari
sinilah muncul kata mutiara Diam Itu Emas. Diam atau sedikit bicara dapat
menghasilkan keheningan yang bermanfaat bagi otak dan tubuh manusia
Berikut manfaat keheningan yang dikutip
dari situs terkemuka, Brightside :
1. Keheningan meningkatkan regenerasi sel
otak
Sebuah penelitian untuk mengetahui pengaruh bunyi telah dilakukan pada
seekor tikus pada tahun 2013. Tikus yang diberikan waktu tenang tanpa bunyi
apapun selama 2 jam per hari memiliki sel-sel baru pada hippocampus atau
area di otak yang bertanggung jawab akan kemampuan belajar, ingatan, dan emosi.
2.
Keheningan membuat manusia lebih kreatif
Saat manusia beristirahat, otak tetap bekerja dan memproses segala
informasi yang telah diterima di hari tersebut. Saat proses ini berjalan dengan
baik tanpa adanya gangguan bunyi atau yang lain, otak mengintegrasi emosi dan
ingatan yang meningkatkan imajinasi dan perkembangan otak.
3.
Keheningan membantu mengurasi stress
Telah terbukti, bahwa kebisingan membuat otak menjadi stress, disaat
rumah kita ramai denga sanak keluaraga dan anak-anak, maka disaat itulah kita
merasa kurang tenang, dan ketika mereka pergi semuanya dan hanya tinggal
keheningan, maka seakan-akan bahwa sebuah ikatan telah terlepas dari
pengikatnya. Para peneliti juga menemukan bahwa menghabiskan waktu 2 menit
tanpa bunyi apapun lebih baik daripada mendengarkan musik santai.
4.
Keheningan mengisi sumber daya mental manusia
Para peneliti juga juga menemukan bahwa anak-anak yang tinggal didekat
jalan raya besar yang ribut, memiliki nilai lebih rendah dalam bidang membaca
dan bahasa, daripada anak yang tinggal di daerah yang sepi. Karena kebisingan
mengurangi konsentrasi belajar mereka, dan sebaliknya, ketenangan bisa
meningkatkan konsentrasi belajar mereka.
Dari beberapa pernyataan diatas bisa diambil
sebuah afirmasi baru bahwa diam yang dimaksud adalah diam pada waktunya, atau ketika
tidak ada sesuatu yang perlu dibicarakan. Karena diam disegala keadaan
menunjukkan kekosongan pikiran, sehingga tidak ada yang bisa diungkapkan kepada
orang lain.
Dalam
sebuah pepatah disebutkan "mulutmu harimaumu”, barangsiapa yang tidak bisa
mengendalikan harimaunya, maka ia sendiri yang akan terterkam. Artinya, sebuah
omongan yang dikeluarkan tanpa berfikir terlebih dahulu akan dapat merugikan
diri sendiri. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari bencana lisan,
yang akan menjerumuskan kita dalam keterpurukan. Dan semoga apa yang tertulis
ini dapat menjadi pengingat dan bermanfaat dalam kehidupan sosial. Aamiin.
الصمت حكمة و قليل فاعله
Oleh: Abdul Malik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar