Takluk bukanlah sifat manusia
yang sesungguhnya, karena manusia cenderung akan keangkuhannya, bisa dikatakan
terlalu mengedepankan ego, maka siapa yang mampu menaklukkannya?
Sering
mereka menyebutnya “khairal bariyah”, manusia yang paling indah akhlaknya, budi
pekerti yang tidak ditemukan celahnya, dan kasih sayang yang setiap saat selalu
ada untuk siapa saja yang membutuhkannya, Melawan keangkuhan-keangkuhan para
pendengki dengan kelembutan jiwanya, kelihaian tutur bahasanya, dan wajahnya yang
tak pernah pudar akan senyumnya.
Tidakkah mereka takjub akan cinta
tuhannya terhadap kekasihnya, nabi al-musthafa saw?! Sehingga Allah
mengumpulkan para malaikat agar menyerukan pujian terhadapnya, dan itu saja
tidak cukup, bahkan tuhan memerintahkan penduduk bumi agar senantiasa mengingat
kekasihnya jika mereka menginginkan kedekatan dan kemulyaan.
Pujian demi
pujian terlantun sebelum alam mendapatkan bagiannya, bukan hanya penduduk bumi
saja, bukan pula penduduk langit saja, bahkan dzat yang tidak membutuhkan ruang dan waktu menyerukan pujiannya:
إنّ الله ومَلئكتَهُ
يُصَلّوْنَ عَلَي النَّبِي، يَآأيُّهَاالَّذِيْنَ آمَنُواصَلّواعَلَيْهِ
وَسَلّمُواتَسْلِيْمًا (الاحزاب:56)
Maka siapa lagi jika bukan
sayyidina Rasulullah Muhammad saw? Bahkan ayah, ibu, anak, saudara, suami, dan
isteri tidaklah ada untuk mereka jadikan sandaran di akhirat kelak, semua
manusia sibuk dengan urusan mereka masing-masing:
يَوْمَ يَفرُّ
المرْءُ مِنْ أَخِيه، وَأمِّهِ وَأبِيه، وَصَاحِبَتِه وبنيه، لكُلٍّ امْرِئٍ
منْهُمْ يَوْمئِذٍ شأنٌ يغْنيْه (عبس : 34-37)
Pada waktu itu, tidak akan dapat
mereka jumpai siapapun kecuali “habibika al-mahbub” yang terlalu sibuk akan
keadaan ummatnya, bahkan bukan keluarganya dan orang-orang terdekatnya:
ياربِّ لاَ أسأَلُكَ نَفْسِيْ ولا فاطِمَةَ ابْنَتِيْ، ولكنْ أسأَلُكَ
أمَّتِيْ.
Problem manusia di dunia adalah bahwasannya
mereka selalu menginginkan yang lebih (bonus), ketika mereka mendapatkan bonus
itu, mereka belum merasa puas, karena mereka belum merasakan bagaimana akan
rasanya keridhaan, sedangkan bonus dan ridha itu, keduanya merupakan jalan
kebahagiaan dunia dan akhirat, sungguh akan ada yang menjamin untuk bisa
mendapatkan bonus sekaligus menjadi saksinya, akan tetapi, dari manakah mereka
bisa mendapatkan jaminan keridhaan itu? Maka jawabannya adalah Rasulullah
muhammad saw., karena dialah yang sangat menakjubkan.
يا بلبل غرد
تغريدا # بربيع الأول يوم عيدا
By: Nafiah_Zaini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar