Maret 25, 2018

UNIVERSITAS KEHIDUPAN




















Apa itu cita-cita ?

Di pagi yang cerah dengan seyuman khasmu beserta lantunan ayat-ayat al Quran yang terucap dari bibirmu beserta suara indahmu yang membuat hatiku bergetar bagaikan kilatan guntur yang menusuk dalam dadaku, yang mana membuat  diriku sendiri terkesima mendengarkan suaramu dan menjadikanku semangat  pada pagi hari ini.  Ada apa akhi ?.. kok termenung lagi mikirin akhwat yaa..? ...iiih ngawur ajaniih...  ana gak papa kok kak. Cuman terasa enak aja mendegar suara lantunan al Qur an kakak. Oh iya kak , kakak hafalin al qur’an berapa tahun beserta qira’ah sab’ah asyarah wa arba’ata asyarahnya ?

Kok tawuu ?.. biasalah ana kan orangnya suka menghayal .

Akhi.... ana hafalin Alqur’an 3 tahun sejak kecil umur 13 tahun, menghafal mutun-mutun kiroahya 7 bulan dan mendalaminya sekitar 2 tahunan dengan menjaga keistiqamahan kakak dalam  qiraah tersebut. Wooow ahsan naass kakak cerdas kali..!! Iyalah soalya kakak keturunan darah ijo ke abu- abuan haa haa haa .

Akhi...sebenarnya kita ini hidup di Universitas kehidupan yang mana Allah telah tetapkan pada kita untuk berjuang dan semangat dalam mengapai cita-cita. Ohh iya...kakak pengen nanyak sesuatu tentang makna Cita-cita akhi, boleh akhi di finisikan dengan pemahaman akhi sendiri??. Insyaallah kak.

‘’Bismillahirrahmanirrahim’’

Cita-cita itu tak lebih hanyalah khayalan kak,  yang mana itu pastinya terlintas dalam individual setiap benak manusia, contoh kecilya saya pengen jadi pilot, pengen jadi tentera, pengen jadi hafidz, pengen jadi satrawan, dan pengen jadi ustadz dan lain-lain. Akan tetapi kebayakan dari kita sendiri tidak menyadari apa yang harus dilakukan dahulu sebelum beranjak dalam proses itu.
Itulah jawaban yang muncul dari benakku kak ?.

Menurut diriku sendirisih kita tak usah terlena-lena dalam memikirkan masa depan Itu. Cukup kita melaksanakan apa yang ada di depan kita dan apa yang telah Allah syariatkan pada kita, dengan mengoptimalkan shalat yang telah Allah wariskan pada Nabi kita untuk ummat ini, dengan kita melaksanakannya maka Allah akan memberikan apa yang kita inginkan .

Adapun untuk meraih cita-cita itu kita wajib tetap semangat dalam meraih, tetap sabar dalam ujian, tetap tabah dalam rintangan, tetap berdzikir dalam kesepian, tetaplah berdoa  walaupun belum di kabulkan oleh sang maha kuasa.

Adapun yang terpenting dalam kehidupan kita, janganlah terlalu memikirkan masa yang akan datang. Cukuplah kau memikirkan masa kini untuk persiapan masa depan.

Kak... apakah benar yang telah aku difinisikan tadi....??

Alhamdulillah hampir dekat dengan kebenaran.

Akhi, kau cukup bangkit untuk meraih apa yang kaun inginkan dengan tekat kuatmu karena kau hidup di Universitas kehidupan, jangan pernah meyerah sebelum melakukan, tinggalkan malas karena kau akan pulang ke negara asalmu, karena yang menunggu bukanlah calon istri akan tetapi ummat dan bangsamu .

( من جد وجد )                       
                  Siapa giat pasti dapat

Akhi, ana punya semboyan judul besarya

Siap-siap di medan sebelum di mulai

Ayolah kita berjuang
Untuk menggapai masa depan
Sebelum medan dimulai
Biar kau tak menyesal
Hidup itu hanya satu kali
Maka jadilah yang berarti
Biar kau bisa dikenali
Bagi orang-orang yang berarti

Hanya rabbi yang berarti
Dihidup dan matimu
Maka dekati ilahi
Biar kau di menggerti
Di hidup dan matimu
Hanya ilahi menolongmu

Tak perlu pusing masa lalu
Kekurangan tak perlu sesali
Yang penting kau terus lalui
Apapun yang menghalangi

Jadilah yang berarti
Untuk ummat dan bangsamu
Karna yang menanti bukan calon istri
Tetapi ummat dan bansamu.

Tak lama dari perbincanga kita berdua, ponselku berdering waminallayli fatahajjad bihi naafinatallak asaa ayyab asaka rabbuka maqomam mahmuda ...tahajjud ... tahajjud.. tahajjud.

Teryata yang tadi hayalah mimpi, akan tetapi semuaya ada hikmah bagiku dan mungkin bagi orang yang  membaca tulisan budiman ini. AMINN .
25 Maret – 2018 M
                  Oleh :  Sang pejuang subuh
                                                                                                                                                  FAJAR FADHIL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates