Pendidikan merupakan agenda yang strategis dari sekian
banyak agenda dalam mewujudkan bangsa yang maju. Sektor pendidikan selalu
menyita banyak perhatian bangsa. Karena sektor ini mampu menggerakkan
sektor-sektor yang lain, dan selalu memberi banyak kontribusi bagi bangsa, serta
sebagai penentu dari kemajuan bangsa dimasa depan.
Dengan demikian sebelum memperhatikan sektor-sektor yang
lain, maka sektor pendidikan yang harus diperhatikan terlebih dahulu. Bagaimana
mungkin tanpa pendidikan yang bermutu akan mampu memajukan ekonomi bangsa,
pembangunan, pemerintahan, dan lain-lain.
Mungkin tidak berlebihan jika pendidikan disebut sebagai
investasi masa depan. Jika kita menilik kembali sejarah Islam. Puncak
kegemilangan kepemerintahan Islam tercapai pada masa Dinasti Abbasiyah. Kemajuan pada masa
itu terdorong dari kemajuan di sektor
pendidikan, terlebih pemerintah pada saat itu sangat memperhatikan sektor
pendidikan, dan banyak dana yang disalurkan ke sektor tersebut, serta pula didukung
oleh penerjemahan literatur-literatur Bahasa Persia dan Yunani ke Bahasa Arab;
Sehingga kemajuan di bidang pendidikan pada masa itu sangat tampak.
Tidak hanya stagnan di bidang pendidikan saja, kemajuan
pada masa Dinasti Abbasiyah
juga terasa di beberapa bidang yang lain, seperti: kemajuan di bidang ekonomi,
pembangunan, kedokteran, pemerintahan, dll. Hal tersebut ditandai dengan
munculnya cendekiawan-cendekiawan muslim yang kompeten di bidang-bidang
tersebut. Dan keilmuan-keilmuan yang berkembang pada masa itu masih tetap
terasa hingga sekarang, dan selalu dikembangkan dari masa ke masa. Semua
kegemilangan pada masa itu semakin menegaskan bahwa begitu penting dan besarnya
pengaruh pendidikan terhadap kemajuan bangsa.
Berkenaan dengan penilaian kemajuan bangsa, pada awalnya kebanyakan
dari masyarakat menilai bangsa yang maju dari segi pembangunan atau sumber daya
alamnya. Namun pada abad ke-21 ini pandangan masyarakat mulai berpindah
terhadap penilaian dari segi sumber daya manusianya. Karena tanpa didukung oleh
SDM yang berkualitas, maka pembangunan dan SDA tidak akan terorganisir dengan
baik. Dan salah satu bagian dalam mewujudkan SDM yang berkualitas yaitu harus
ditopang dengan pendidikan yang berkualitas.
Sumber
daya alam juga bagian dari penunjang kemajuan bangsa. Kita tidak bisa menutup
mata atas ketersediaan hal tersebut, karena SDA juga bagian dari unsur dalam
memajukan di sektor ekonomi dan sektor yang lain. Namun SDA bukan dari segalanya
sebagai barometer kemajuan, karena SDA akan berkurang dan punah dengan beriringnya
waktu berlalu. Beda halnya dengan sumber daya manusia, yang kualitas dan
keilmuannya terus mengalir dan semakin berkembang dari masa ke masa, yakni
dengan cara mentransformasi keilmuan ke generasi selanjutnya. Maka dari itu,
untuk memanfaatkan dan memenej SDA dengan baik, dibutuhkan pendidikan yang bermutu.
Jika kita sebagai pelajar yang ingin memberikan kontribusi
untuk kemajuan bangsa, maka kita harus bisa membangun dasar-dasar pendidikan yang
baik, karena hal tersebut diharapkan dapat berkontribusi di bidang-bidang yang
lain.
Tulisan ini kami buat untuk menyadarkan seseorang yang
menganggap pendidikan hanya sebagai formalitas saja, yang menurutnya pendidikan
bukanlah hal yang penting, dan tidak akan memberikan dampak besar bagi
kehidupan. Dan tentunya tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, masih banyak
kesalahan di sana-sini, serta penggunaan kata yang kurang tepat. Maka dari itu,
dengan senang hati kami mengharapkan saran dan kritik
yang membangun. Meski demikian, besar harapan dari kami semoga tulisan ini
dapat memberi manfaat bagi pembaca dan bisa berkontribusi dalam memajukan
bangsa.
Oleh: Hafidz Riyadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar